Senin, 17 Agustus 2009

ahabba. curhat yuks,,,,,

“CURHAT”
Yaps……..!!!!ini dia yang tak kalah serunya,,hehe…Curhat?kalau kita ingin bercurhat… maka curhatlah kepada ahlinya. Yang menggunakan sumber dari rujukan Al-Quran & Assunah. Yang dari majalah-majalah Islam,Radio-radio yang di kelola oleh seorang ustad/Ustadzah lebih aman untuk curhat kita. Ataupun kepada teman yang kita yakini mempu menjaga rahasia, juda jangan asal curhat karena boleh jadi bukan penyeleseian yang akan kita dapatkan namun justru permasalahan yang kita dapatkan.
So,……..kalau ingin curhat pandai-pandailah memilih teman/pun ahli yang dapat di jadikan rujukan curhat kita, jangan sampai kita asal curhat apalagi kepada seorang yang tidak pandai menjaga rahasia kita akan di sebarluaskan ke mana-mana.
But,,,,,,,,,,kita pun harus ingat lo Curhatyang kita lakukan untuk menemukan solusi bukanmenghambur-hamburkan waktu.
Jangn sampai niatnya curhat namun yang mereka omongkan nyampai menglahkan INFOTAIMENT bukan bisik-bisik tetangga tapi sudah sati RT……waduw,,,,,,,,so hati-hati ya kalau mau curhat?????syap kan………………………………………………………………………………

*nasrudyn90@gmail.com*

ahabba. curhat yuks,,,,,

“CURHAT”
Yaps……..!!!!ini dia yang tak kalah serunya,,hehe…Curhat?kalau kita ingin bercurhat… maka curhatlah kepada ahlinya. Yang menggunakan sumber dari rujukan Al-Quran & Assunah. Yang dari majalah-majalah Islam,Radio-radio yang di kelola oleh seorang ustad/Ustadzah lebih aman untuk curhat kita. Ataupun kepada teman yang kita yakini mempu menjaga rahasia, juda jangan asal curhat karena boleh jadi bukan penyeleseian yang akan kita dapatkan namun justru permasalahan yang kita dapatkan.
So,……..kalau ingin curhat pandai-pandailah memilih teman/pun ahli yang dapat di jadikan rujukan curhat kita, jangan sampai kita asal curhat apalagi kepada seorang yang tidak pandai menjaga rahasia kita akan di sebarluaskan ke mana-mana.
But,,,,,,,,,,kita pun harus ingat lo Curhatyang kita lakukan untuk menemukan solusi bukanmenghambur-hamburkan waktu.
Jangn sampai niatnya curhat namun yang mereka omongkan nyampai menglahkan INFOTAIMENT bukan bisik-bisik tetangga tapi sudah sati RT……waduw,,,,,,,,so hati-hati ya kalau mau curhat?????syap kan………………………………………………………………………………

*nasrudyn90@gmail.com*

tabassum2

The Fikr : sadarailah

Perjalanan hidup manusia/………..
Menempuh alam dunia/………
Menghabiskan waktu/………
Yang tiyada lama/………..
Usia bertambah semakin senja/……….
Tidak tersadar semakin dekat dengan kematian/………
Akan menjelang kita/………

*nasrudyn90@gmail.com*

tadzabbur.merenung hal yang kita kerjakan

Nenek Vs Beautyful Girl
Seorang nenek datang meminta tolong kepada orang laki-laki untuk meniupkan balon untuk cucunya di sisi lain seorang gadis cantik memeinta tolong kepada seorang laki-laki untuk memasang Prangko di amplop dengan Air ludahnya karena kebetulan si Gadis tersebut tidak membawa lem.
Reaksi yang di berikan ternyata sungguh berbeda meniup balon untuk si Nenek sedangkan memasang prangko si Gadis,si Gadis akan mudah mendapatkan sang pangeran yang akan siyap menempelkan prangko untuknya.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,!!!!wuihhhhh asik nie??
Memeng seperti itu umumnya jika hendak berbuat baik terkadang masaih memilih terlebih dahulu iya ngak???????....................................hayoo ngaku?!!

*nasrudyn90@gmail.com*

Jumat, 07 Agustus 2009

Uswah

(kedho’ifan)ekonomi,maupun yang lain,seseorang bukanlah menjadi penghalang untuk orang yang berkarya..karena kalau kita enjadi seorang yang mempunyai banyak kreasi tentu bukan kita yang akan merasakan sebuah kreasi tersebut melainka orang lain akan memndang kita lebih terhormat,karena tanpa kreasi hdup akan NOL hasilnya,hanya sekolah,makan,ngaji & tidur mungkin kita tidak banyak hasil (produktif).Bin sebenarnya anti, an lihat banyak waktu luang karena kosongnya kegiatan oleh karma tu gunakanlah bin,buat berkarya agar ant nanti merasakan indahnya berkarya an pun dulu juga bgitu Bin seperti anti(poby) dalam menulis tapi ketik ku pertama menulisebuah Maqalah an pun menjadi tertarik dalam hal itu dan sampai sekarang akupun menekuni hal itu meskipun waktuku terbatas…berdo’alahdalam tujuan(ghoyah) yang brguna
gunakanlah waktumu…………..key…akupun suka pada seorang yang mempunyai karya…

Tabassum (Tersenyumlah)

Nazil Jadi Pisang Pak Ulum Jadi Monyet
Suatu ketika, di sebuah Madrasah Ibtida’Iyyah (MI) berlangsung dialog yang menarik antara seorang murid dan gurunya, Nazil nama si murid Ahwad tersebut dan Pak Ulum nama gurunya. Nazil di kenal sebagai anak yang berkemampuan Vebral(lebih baik) di banding anak lain di kelasnya,sambil duduk-duduk bareng dengan gurunya di taman yang berada di depan kelasnya,Nazil pun bicara kesana kemari,Pak Ulum terlihat sabar mendengar perkataan-perkataan Nazil yang nyeleneh dan kadang seperti tak jelas arahnya kemana ia bicara.
“Pak Guru,kalau aku jadi Helicopter, Pak Guru jadi apa?”tanya Nazil.
setelah berfikir sejenak Pak Ulum pun menjawab “Pak Guru mau jadiiiiii.................awan hitam yang sangat tebal”.
“kenapa jadi awan tebal pak?”.sahut Nazil lagi
“Biar Helicopternya tidak bisa melihat pemandangan yang ada di depannya,terus helicopter tersebut jatuh deh.................dan....plung..helicopter tersebut jatuh di kolammandinyta bebek!!!”.
“wahhh...pak guru curang! kalau begitu aku mau jadi.....e....jadi....tower Hp yang sanggat tinggi, hayoo Pak Guru mau jadi apa?”tanya Nazil kembali.
“Pak Guru mau jadi petir!”
“kenapa mau jadi petir pak?”
“petir kan suka menyambar yang tinggi-tinggi, nah Tower Hp yang tinggi itu akan Pak Guru sambar sampai roboh”jawab Pak Guru sambil nengok kesamping seraya tidak memperhatikan Nazil bicara.
“wah...pak guru curangn lagi! oke kalau gitu aku ingin jadi apa...........za.......e.....o za jadi buah pisang saja, buah pisang yang sangat mattang...... sekali dan warnanya sanggat kuning,pak Guru mau jadi apa coba?”tanya Nazil yang sedang ngliyat pak ulum yang masih berfikir untuk menjawab.
“pak Guru mau jadi Munyuk” jawab pakUlum yang sambil menirukan gaya seekor munyuk/monyet lucu. “biyar pak guru makan semua pisang-pisang itu, nguk...nguk......nguk......”
kali ini Nazil tidak bertanya lagi,Ia hanya terbahak-bahak melihat tingkah aneh gurunya itu, waktu itu di dekat ada teman-teman yang sedang asik bermain rame-rame.
Nazil pun agak berfikir sejenak. ”pak Guru Munyuk............temen-temen.....pak guru jadi Munyuk.......awassssssss!!!!!!” teriak Nazil sambil berlari pergi.
“wah.....aneh ni anak????”sahut pak Ulum lirih